Cari Blog Ini

Jumat, 21 Januari 2011

Sampling Batubara


II SAMPLING BATUBARA 

Sampling secara umum dapat didefinisikan sebagai; “ Suatu proses pengambilan sebagian kecil contoh dari suatu material sehingga karakteristik contoh material tersebut mewakili keseluruhan material”.

Di dalam industri pertambangan batubara, sampling merupakan hal yang sangat penting, karena merupakan proses yang sangat vital dalam menentukan karakteristik batubara tersebut. Dalam tahap explorasi, karakteristik batubara merupakan salah satu penentu dalam study kelayakan apakah batubara tersebut cukup ekonomis untuk ditambang atau tidak.

Begitu pun dalam tahap produksi dan pengapalan atau penjualan batubara tersebut karakteristik dijadikan acuan dalam menentukan harga batubara. Secara garis besar sampling dibagai menjadi 4 golongan dilihat dari tempat pengambilan di mana batubara berada dan tujuannya yaitu ; Exploration sampling, Pit sampling, Production sampling, dan loading sampling (barging dan transhipment)

Exploration sampling dilakukan pada tahap awal pendeteksian kualitas batubara baik dengan cara channel sampling pada outcrop atau lebih detail lagi dengan cara pemboran atau drilling. Tujuan dari sampling di tahap ini adalah untuk menentukan karakteristik batubara secara global yang merupakan pendeteksian awal batubara yang akan di exploitasi.

Pit sampling dilakukan setelah explorasi bahkan bisa hampir bersamaan dengan progress tambang di dalam satu pit atau block penambangan dengan tujuan lebih mendetailkan data yang sudah ada pada tahap explorasi. Pit sampling ini dilakukan oleh pit control untuk mengetahui kualitas batubara yang segera akan ditambang, jadi lebih ditujukan untuk mengkontrol kualitas batubara yang akan ditambang dalam jangka waktu short term ( di bawah satu tahun ). Pit sampling dapat dilakukan dengan cara pemboran dan juga dengan channel pada face penambangan kalau diperlukan untuk mengecek kualitas batubara yang dalam progress ditambang.
Production sampling; dilakukan setelah batubara diproses di Coal Processing Plant dimana proses ini dapat merupakan peremukan (crushing), pencucian (washing), pemindahan stock dan lain-lain. Tujuannya adalah mengetahui secara pasti kualitas batubara yang akan dijual atau dikirim ke pembeli agar kualitasnya sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dan telah disepakati oleh kedua belah pihak. Dengan diketahuinya kualitas batubara di stockpile atau di penyimpanan sementara kita dapat menentukan batubara yang mana yang cocok untuk dikirim ke Buyer tertentu dengan spesifikasi batubara tertentu pula. Baik dengan cara mencampur (blending) batubara-batubara yang ada di stockpile atau pun dengan single source dengan memilih kualitas yang sesuai.

Loading Sampling; Dilakukan pada saat batubara dimuat dan dikirim ke pembeli baik menggunakan barge maupun menggunakan kapal. Biasanya dilakukan oleh independent company karena kualitas yang ditentukan harus diakui dan dipercaya oleh penjual (Shipper) dan pembeli (Buyer). Tujuannya adalah menentukan secara pasti kualitas batubara yang dijual yang nantinya akan menentukan harga batubara itu sendiri karena ada beberapa parameter yang sifatnya fleksibel sehingga harganya pun fleksibel tergantung kualitas actual pada saat batubara dikapalkan.

Sampling, preparasi dan analisa sample batubara dengan berbagai tujuan seperti telah dijelaskan di atas, dilakukan dengan menggunakan standard – standard yang telah ada, yang pemilihannya tergantung keperluannya, biasanya tergantung permintaan pembeli atau calon pembeli batubara. Standard yang sering digunakan untuk keperluan tersebut diantaranya ; ASTM (American Society for Testing and Materials), AS (Australian Standard), Internasional Standard, British Standard, dan banyak lagi yang lainnya yang berlaku baik di kawasan regional maupun internasional.






II.1 PENGGOLONGAN SAMPLING

II.1.1 Berdasarkan metoda pelaksanaannya sampling dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu;

II.1.1.1 Manual sampling
II.1.1.2 Mechanikal sampling

II.1.2 Sedangkan berdasarkan teknis pengambilannya Sampling dapat dibagi menjadi beberapa golongan sebagai berikut;

II.1.2.1 Core Sampling
- Exploration sampling
- Deep drilling
- Shalow drilling
- Pit sample
- Pit drilling

II.1.2.2 Channel sampling
- Exploration sampling
- Outcrop sampling
- Pit sampling
- Seam face sampling

II.1.2.3. Bulk sampling
- Stasionary sampling
- Stockpile sampling
- Wagon sampling
- Coal truck sampling
- Dll.


II.1.2.4. Moving sampling
- Cross belt sampling
- Stop belt sampling
- Falling stream sampling
- Moving bucket sampling
- DLL.

8 komentar:

  1. halo..saya lagi butuh info soal cara2 sampling batubara..terutama channel dan core sampling..sudah saya cari di internet, tapi rada susah ya cari bahannya. kalo boleh, tolong kirimkan artikel lengkapnya ke: qq_loony@yahoo.com

    terima kasih :D

    BalasHapus
  2. hallo jg.. terimakasih sudah mau mampir d blog ini.
    Cara sampling saya ada cuma butuhnya buru2 tdk?
    Soalnya sekarang jarang online d pc jd harus k warnet klo mau ngirim.

    BalasHapus
  3. trimaksh infonya nih,, klo boleh saya mohon info standar ASTM dan Iso bwt sampling,?? klo g kebratan send email ke: marco.alchemist@ymail.com
    mksh. sukses blognya.

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. kl cm tulisan kyk ini anak sd pun bisaa mas...........kl mau bikin artikel yang lengkap,kita sebagai quality control indonesia

      Hapus
    2. kl cm tulisan kyk ini anak sd pun bisaa mas...........kl mau bikin artikel yang lengkap,kita sebagai quality control indonesia

      Hapus
  5. Saya mau tanya kenapa terjadi perubahan bias pada alat sampling?? Makasih...

    BalasHapus
  6. gan bagaimana cara menurunkan TM dan sulfur?

    BalasHapus